Material letusan gunung berapi telah mencapai Kota Tuban
Letusan dahsyat Gunung berapi yang terjadi beberapa waktu lalu kini telah menunjukkan dampaknya pada Kota Tuban tercinta ini. Koresponden TubanCity.com yang bertugas di wilayah perkotaan Kota Tuban melaporkan adanya material vulkanik gunung berapi di sebagian besar wilayah Kota Tuban. Adapun material yang dimaksud berupa titik-titik kecil yang turun dari langit. Berat dari setiap material sangatlah ringan dan sangat halus jika diusap oleh kulit. Material debu ini sangat ringan dan mudah tertiup angin.
Sejak pukul 04.12 WIB, Debu vulkanik dari gunung berapi telah terlihat seiring dengan berakhirnya gerimis yang terjadi semalam suntuk. Bersamaan dengan munculnya embun pagi, debu vulkanik juga turun pada kecepatan 23 Kilometer/jam. Kecepatan dan intensitas debu dipengaruhi oleh suhu udara, kecepatan angin dan juga kelembapan di tiap daerah.

Beberapa warga Kota Tuban masih belum menyadari jika di pagi hari ini debu vulkanik gunung berapi telah mendatangi wilayah mereka. Kebanyakan hanya mengira itu adalah gerimis atau kondensasi embun pagi. Namun setelah pukul 04:43, barulah sebagian dari mereka menyadari jika itu adalah material vulkanik gunung berapi. Sebuah informasi yang diperoleh dari dua universitas ternama di kota ini menyebutkan jika perputaran arus angin di angkasa sehari sebelumnya telah membawa partikel debu vulkanik hingga ke kota ini. Bahkan pantauan cuaca serta cloud monitoring dari satelit image menunjukkan tidak hanya Kota Tuban saja yang terkena dampaknya. Beberapa Kota di sekitar Tuban seperti Lamongan dan Bojonegoro juga akan terkena semburan debu vulkanik gunung berapi. Diperkirakan debu vulkanik yang memiliki partikel cukup kecil ini berasal dari letusan gunung berapi di wilayah seputar pulau Jawa, yaitu Gunung Kelud di Kediri. Meski begitu, material gunung berapi dari luar pulau Jawa juga bisa menyebabkan hal ini. Sebagai catatan, semburan material gunung berapi dipengaruhi oleh kelembapan udara, arah perputaran arus angin di udara (mencakup stratosfer) dan juga cuaca di wilayah terkait.
Adapun koresponden dari luar Kota Tuban menyampaikan jika wilayah menuju ke arah Bojonegoro terkena dampak yang cukup ekstrem di pagi hari ini. Ketebalan debu vulkanik dirasakan cukup mengganggu jarak pandang maupun aktivitas keseharian warga. Diperkirakan ketebalan debu vulkanik akan terus meningkat seiring dengan peningkatan curah hujan dan kelembapan udara.

Warga Kota Tuban diharapkan tidak perlu cemas karena seiring dengan meningkatnya suhu dan kelembapan udara, intensitas material yang turun akan semakin berkurang namun cakupan wilayah terdampak akan lebih luas.
Dampak dari material vulkanik ini dirasakan cukup mengganggu kesehatan jika terhirup oleh paru-paru kita. Oleh karena itu, setiap warga Kota Tuban diharapkan untuk menggunakan masker yang bisa melindungi kita dari menghirup debu tersebut. Adapun pengendara kendaraan diharapkan untuk menyalakan lampu kendaraan jika ketebalan debu telah dirasakan menghalangi jarak pandang berkendara. Adapun ibu rumah tangga yang hendak mengeringkan baju sepertinya harus sedikit bersabar menunggu berkurangnya material vulkanik tersebut.
Adapun fenomena material gunung berapa yang melanda Kota Tuban sebenarnya sudah pernah terjadi beberapa dekade yang lalu. Tak ada yang perlu dikhawatirkan karena semua itu akan berakhir dengan sendirinya seiring dengan perkembangan seismik dan erupsi gunung berapi.
Material gunung berapi yang turun di Kota Tuban ini semestinya mengingatkan kita pada sesama yang saat ini tengah dirundung musibah bencana gunung berapi. Ada baiknya kita berpikir “Jika debu vulkanik saja telah mengganggu kita, bagaimana dengan mereka yang wilayahnya kini tengah dilanda bencana meletusnya gunung berapi? Mari kita renungi sejenak fenomena ini dan segera ulurkan tangan membantu sesama yang kini tengah kesulitan. Untuk sejenak mari kita doakan agar mereka diberi ketabahan untuk melewati cobaan ini”.
Review Overview
Debu vulkanik berdampak pada aktivitas keseharian
Fenomena debu vulkanik mengagetkan warga Tuban
Debu vulkanik cukup mengganggu warga Kota Tuban
Material debu mudah terhirup
Debu vulkanik bisa mengganggu pernapasan
Penggunaan masker sangat dianjurkan
Material Debu vulkanik mengurangi jarak pandang
Nyalakan lampu kendaraan jika jarak pandang berkurang
Material vulkanik di Kota TUban
Material debu Vulkanik dari gunung berapi telah mencapai Kota Tuban
kemarin itu wilayah bojonegoro – tuban – lamongan terimbas debu kelud semua